Sabtu, 28 Februari 2015
Bila pada tahapan sebelumnya kami membahas mengenai bagaimana pihak pemberi beasiswa dan penyelenggara pertukaran mengorek diri Anda, maka pada tahapan berikutnya Anda akan dihadapkan beberapa pertanyaan yang berputar pada alasan Anda menentukan pilihan.
Karena selain berkepentingan memastikan kalau karakter, situasi dan kondisi Anda sudah sesuai dengan kualifikasi yang di tentukan, maka pihak pemberi beasiswa juga perlu mengetahui sejauh mana Anda yakin dengan pilihan Anda, serta bagaimana Anda menimbang dalam proses pengambilan keputusan.
Penilaian ini memiliki dua sisi mata uang, di satu sisi jawaban Anda akan menjadi informasi bagi pihak pemberi beasiswa mengenai sejauh mana Anda memahami alasan kenapa Anda memilihnya. Namun di sisi lain, akan menjadi petunjuk sejauh mana Anda merencanakan dengan baik langkah Anda.
Dan berikut ini adalah 5 pertanyaa bagian kedua soal bagaimana wawancara bahasa Inggris untuk student exchange dan beasiswa luar negeri.
1. Pertanyaan soal alasan pemilihan
Dalam pengajuan beasiswa Anda biasanya akan dihadapkan dengan pertanyaan semacam why you choose this collage? Dan untuk menjawabnya Anda perlu memahami betul jurusan, fakultas dan universitas yang Anda ajukan. Apa saja pencapaian dan prestasi yang dicapai oleh institui tersebut, fasilitas apa saja yang dapat Anda manfaatkan dengan berada dalam institusi tersebut, dan apa yang Anda harapkan dengan adanya fasilitas tersebut pada pengembangan diri Anda hingga peluang apa yang Anda harapkan dengan menjadi bagian dari institusi tersebut. Semakin baik Anda menggambarkan semakin baik Anda di mata para penyelenggara beasiswa karena ini menandakan Anda benar-benar dalam pertimbangan matang dalam mengambil keputusan.
2. Pertanyaan soal subjek favorit
Hal ini terwakili dengan pertanyaan What is your favorit subject in school. Pertanyaan macam ini akan menunjukan dengan jelas kemana haluan Anda dalam studi Anda. Apa minat Anda dan sejauh mana Anda memahami dan menguasai subjek yang menjadi favorit Anda. Bahkan akan lebih sempurna bila Anda bisa pula menyertakan pencapaian yang Anda dapatkan dari subjek favorit Anda ini, untuk semakin meyakinkan bagaimana totalitas Anda dalam menekuni bidang yang Anda sukai.
3. Pertanyaan seputar pengalaman dan pencapaian Anda
Kadang pertanyaan macam What’s a meaningful academic class, project or other experience? Juga menjadi salah satu cara untuk menemukan nilai lebih dari Anda sebagai calon penerima beasiswa. Mereka berkepentingan memberikan beasiswa kepada mereka dengan prestasi yang tidak dapat terbantahkan dan Anda harus membuktikan Anda bagian dari kelompok itu. Berikan gambaran yang detail namun cukup singkat untuk menggambarkan pencapaian,prestasi dan pengalaman Anda.
4. Pertanyaan soal alasan Anda menekuni bidang tersebut
Selain pertanyaan soal subjek favorit Anda bisa juga diajukan pertanyaan macam Why do you want to enter this career? Atau Why do you want to enter this sector?Pertanyaan perlu Anda jawab dengan cermat untuk menunjukan pada pihak penyelenggara beasiswa bahwa Anda memang memiliki minat yang rasional dengan bidang tersebut. Gambarkan hasrat Anda, impian Anda dan upaya Anda dalam bidang tersebut untuk menggambarkan sedalam Anda serius menjalani pilihan Anda. Mereka yang menjalankan karier dan dunianya dengan segala hasrat di dalamnya tentu akan memberikan yang terbaik dari dirinya dan itulah yang ingin ditemukan oleh pihak penyelenggara.
5. Kesempatan memberikan tambahan
Kadang mereka memberi Anda kesempatan untuk menambahkan hal yang belum ditanyakan dalam wawancara bahasa Inggris ini dengan Is there anything else you want to add? Saatnya Anda menambahkan sisi-sisi lain dari diri Anda yang memberikan nilai tambah. Kadang latar belakang keluarga dengan atmosfer dunia yang sama atau aktivitas sosial “charity” yang Anda geluti bisa menjadi salah satu bentuk nilai tambah yang bisa Anda utarakan di kesempatan ini.
Itulah 5 bagian terakhir dari cara menjawab dengan tepat pertanyaan dalam wawancara bahasa Inggris untuk Student Exchange Dan Beasiswa Luar Negeri. Semoga bisa menjadi rujukan yang memadai dalam proses persiapan Anda
source : http://www.belajarbahasainggris.web.id/tips-wawancara-bahasa-inggris-student-exchange-dan-beasiswa-luar-negeri-bagian-ii/
Ada beberapa pertanyaan yang sifatnya cukup dalam mengorek diri Anda sehingga. Memerlukan jawaban yang cukup spesifik pula. Anda harus cukup baik menyusun kata dan memahami materi jawaban Anda untuk setidaknya bisa mendekati harapan dari pihak pemberi beasiswa atau penyelenggara student exchange.
Dan pada kesempatan berikut ini kami coba sertakan beberapa tips dalam menjawab pertanyaan yang paling sering muncul dalam wawancara bahasa Inggris untuk pengurusan student exchange Dan beasiswa luar negeri. Terdapat 10 tips dengan 10 pertanyaan paling umum yang biasa diajukan dalam wawancara bahasa Inggris untuk beasiswa, namun akan kami pecah menjadi dua artikel.
Dan berikut ini adalah 5 Tips Wawancara Bahasa Inggris, Student Exchange Dan Beasiswa Luar Negeri Tahap I :
1. Pertanyaan seputar jiwa leadership
Biasanya pihak pemberi beasiswa sangat berkepentingan untuk mendapatkan siswa dengan jiwa leadership tinggi, karena diharapkan sepulang dari pendidikan mereka bisa menjadi pemimpin baru dengan kualitas lebih baik bagi negaranya. Jadi pertanyaan seperti How have you been a leader or displayed leadership? Akan menuntut jawaban yang menggambarkan pengalaman Anda sebagai pemimpin dan tentu saja harus dengan gambaran gaya leadership Anda, cara Anda menata organisasi dan cara Anda mengelola personal.
2. Pertanyaan soal keunggulan dan kekurangan
Seperti halnya dalam wawancara untuk pekerjaan, maka pertanyaan semacam What is your greatest strength and weakness? Akan kerap pula muncul sebagai gambaran akan diri Anda sekaligus kemampuan Anda memahami diri Anda. Pihak pemberi beasiswa kerap menuntut pembuktian nyata akan keunggulan yang Anda sampaikan jadi bukan waktunya untuk sekedar asal bicara. Dan soal kelemahan, bukan tidak mungkin kemudian pihak pemberi beasiswa menuntut Anda menjelaskan upaya yang sudah dan akan Anda lakukan untuk menekan kekurangan Anda.
3. Pertanyaan soal gambaran inspirasi Anda
Selain soal bagaimana Anda menggambarkan diri Anda sendiri, mereka juga bisa melacak gambaran diri Anda dari siapa idola dan inspirasi Anda. Pertanyaan semacamWho is your role model for you atau who is your inspiration? Perlu Anda jawab dengan cukup seksama. Anda harus menemukan dengan tepat seorang figur yang sesuai dan pahami figur tersebut dengan baik. Gambarkan pencapaiannya yang membuat Anda kagum, karakternya yang membuat Anda terinspirasi dan bagaimana tokoh tersebut bisa mempengaruhi Anda.
4. Pertanyaan soal hal-hal favorit
Pertanyaan semacam what is your favorit book? Atau who is your favorit writer hinggawhat song you like the most? Adalah pertanyaan umum yang akan masih berkutat pada gambaran diri Anda. Mereka yang menyukai cerita dengan tema romance tentu saja memiliki karakter berbeda dengan pembaca thriller. Di sini cobalah untuk jujur bahkan ketika Anda adalah penggemar komik Superman sekalipun, hanya saja temukan alasan rasional yang memiliki nilai sebagai tambahan. Selain itu ada manfaat lain dengan Anda bisa menjelaskan apa favorit Anda dan kenapa Anda menyukainya karena membuat mereka menilai Anda memiliki keseimbangan hidup antara pedidikan dan hobi.
5. Pertanyaan soal aktivitas
Pihak pemberi beasiswa seringkali mencari mereka yang tidak hidup di balik buku, tetap mampu menyeimbangkan hobi, bersosialisasi, kegemaran dan dunia pendidikan dengan baik. Dan dengan mampu menjawab dengan tepat pertanyaan semacam With what activities are you most involved? Maka Anda akan memberi gambaran tepat untuk memenuhi kualifikasi tersebut. Temukan aktivitas Anda yang sifatnya memberi manfaat bagi lingkungan, memberikan efek baik bagi kepribadian Anda atau mengembangkan bakat dan minat Anda dengan optimal. Lalu jelaskan apa yang mendorong Anda menyukai aktivitas tersebut dan bagaimana aktivitas tersebut telah berperan dalam meningkatkan kualitas Anda.
Itu tadi 5 dari 10 tips dalam menghadapi wawancara bahasa Inggris untuk student exchange dan beasiswa luar negeri. Harus menjadi catatan Anda, di sini Anda bukan sedang mempromosikan diri Anda untuk diterima dalam sebuah pekerjaan, melainkan untuk mendapatkan sebuah beasiswa. Maka pahami apa yang menjadi fokus penilaian dari sebuah pengajuan beasiswa yakni siswa dengan prestasi tinggi dan kemampuan menjaga keseimbangan dengan prestasi non akademik.
source : http://www.belajarbahasainggris.web.id/tips-wawancara-bahasa-inggris-student-exchange-beasiswa-luar-negeri/
SOURCE : http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2012/12/tutorial-bagian-pertama-mengenai-gerund-dan-infinitives.html
Gerunds dan infinitives merupakan suatu sistem yang berbeda dan terkadang sering membingungkan para pelajar bahasa Inggris ketika mengimplementasikannya dalam sebuah kalimat baik tulisan maupun verbal. Berawal dari hal itu, ada sebuah ide untuk membuat tutorial bagi kalian yang belum memahami gerunds dan infinitives dengan baik.
Gerunds dan infinitives merupakan suatu sistem yang berbeda dan terkadang sering membingungkan para pelajar bahasa Inggris ketika mengimplementasikannya dalam sebuah kalimat baik tulisan maupun verbal. Berawal dari hal itu, ada sebuah ide untuk membuat tutorial bagi kalian yang belum memahami gerunds dan infinitives dengan baik.
Gerunds
Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja dan terjadi karena ada penambahan “-ing.” Salah satu bentuk gerund adalah “read” yang berarti membaca dan kemudian berubah menjadi “reading”. Anda dapat menggunakan gerund sebagai subjek (subject), pelengkap (complement), atau obyek (object) di dalam sebuah kalimat.
Contoh:
- Subject – Swimming helps you stay healthy.
- Complement – One of my father’s favorite sport is swimming.
- Object – I love swimming.
Gerunds dapat menjadi kalimat negatif dengan menambahkan “not”:
Contoh :
- He likes not dreaming.
- The best thing in your life is not smoking.
Infinitives
Infinitives digunakan sebagai bentuk kata kerja. Bentuk infinitives salah satunya adalah “learn” menjadi “to learn”. Kalian juga dapat menggunakan infinitives sebagai subjek, pelengkap, dan objek kalimat.
Contoh:
- Subject – To learn is quite important.
- Complement – The most important thing is to learn.
- Object – She wants to learn.
Infinitives dapat menjadi kalimat negatif dengan menambahkan “not”:
Contoh:
- I decided not to study.
- The best thing is not to give up.
Aturan-aturan penting
1. Gerunds dan infinitives dapat digunakan sebagai subjek atau pelengkap di dalam sebuah kalimat. Namun dalam penggunaannya, biasanya gerund terdengar lebih umum sedangkan infinitives jarang digunakan dan terdengar lebih asing. Kalian bisa melihatnya melalui kalimat di bawah ini, dengan kalimat berikut ada kecenderungan bahwa gerund terdengar lebih alami sedangkan infinitives memiliki penekanan yang lebih filosofis. Memang sedikit membingungkan, namun khusus untuk subjek dan pelengkap akan lebih mudah didengar ketika kita menggunakan gerund.
Contoh :
- Subjek normal – Learning is important.
- Tidak umum digunakan – To learn is important.
- Pelengkap normal – The most important thing is learning.
- Tidak umum digunakan – The most important thing is to learn.
2. Sebagai obyek kalimat, akan lebih sulit untuk memilih antara gerunds atau infinitives. Dalam situasi seperti itu, gerund dan infinitif biasanya tidak dapat dipertukarkan. Secara umum, kata kerja utama dalam kalimat adalah penentuan apakah kalian menggunakan gerunds atau infinitives.
Contoh:
- He enjoys learning – Kata kerja “enjoy” membutuhkan sebuah gerund.
- He wants to learn – Kata kerja “wants” membutuhkan sebuah infinitif.
Beberapa kata kerja yang diikuti oleh gerunds:
admit
begin
discuss
hate
love
practice
regret
stop
|
advise
can’t help
dislike
hesitat
mention
prefer
remember
suggest
|
anticipate
complete
enjoy
imagine
mind
quit
resent
threaten
|
appreciate
consider
finish
intend
miss
recall
resist
tolerate
|
attempt
delay
forget
keep
neglect
recollect
risk
try
|
avoid
deny
go
like
postpone
recommend
start
understand
|
Beberapa kata kerja yang diikuti oleh infinitives:
afford
beg
decide
forget
intend
mean
prepare
seem
threaten
|
agree
begin
demand
go
know how
need
pretend
start
try
|
appear
care
deserve
happen
learn
neglect
promise
stop
volunteer
|
arrange
choose
desire
hate
like
offer
refuse
struggle
wait
|
ask
claim
expect
hesitate
love
plan
regret
swear
want
|
attempt
consent
fail
hope
manage
prefer
remember
tend
wish
|
Langganan:
Postingan (Atom)